Ayo Pahami Penyebab Rem Blong

Rem blong, itulah yang sering kita dengar sebagai salah satu penyebab utama kecelakaan. Tak hanya mobil mahal  saja yang mengalaminya, tapi ratusan bahkan ribuan kecelakaan mobil lainnya juga disebabkan oleh hal yang sama. Untuk itu, marilah kita pahami apa saja penyebab dari rem blong tersebut.

Rem pada kendaraan, khususnya mobil, merupakan komponen yang sangat penting. Oleh karena itu, jangan sampai fungsi rem pada mobil Anda tidak baik kinerjanya ataupun rusak. Setidaknya ada tiga jenis penyebab rem blong yang terjadi selama kita sedang mengendarai mobil.

Yang pertama adalah pad fade atau berkurangnya daya pengereman. Penyebabnya karena aplikasi kampas rem yang di bawah spesifikasi kecepatan mobil. Ketika rem terlalu sering digunakan, jika bahan pad tidak sesuai untuk suhu yang tinggi maka daya pengereman akan menurun.
Karena bahan kampas rem itu berbeda, dan dengan suhu cukup material dari kampas rem dapat mencair dan daya pengereman secara cepat akan menurun. Dan cara mencegah kejadian ini adalah dengan mengganti kampas sesuai spesifikasi mobil.

Gejala kedua adalah green fade atau berkurangnya daya pengereman karena kampas rem tak menempel sempurna pada cakram. Hal ini disebabkan oleh pengereman secara keras (hard braking) pada kampas rem yang baru diganti.

Setelah melakukan hard braking, kondisi kampas rem tidak lagi menyentuh seluruh permukaan cakram akibat peningkatan suhu pengereman.

Untuk menghindari hal ini, ada baiknya setelah mengganti kampas hindari pengereman secara agresif yang dapat mengakibatkan hilangnya gesekan.

Dan yang terakhir adalah gejala fluid fade atau berkurangnya daya pengereman karena faktor minyak rem. Fluid fade disebabkan oleh minyak rem yang terlalu panas. Serta bisa juga terjadi secara bertahap sebagai akibat dari komponen kampas rem yang mulai memanas, terutama selama pengereman berulang-ulang dari kecepatan tinggi.

Sebelum terjadi gejala fluid fade, s ebaiknya minyak rem dikuras dan diganti dengan minyak baru yang sesuai dengan spesifikasi kekentalan sistem rem mobil Anda.

Catatan bagi Anda, untuk mengantisipasi kondisi-kondisi di atas, pemeriksaan pada komponen rem sebaiknya dilakukan secara berkala setiap 10.000 km untuk memastikan seluruh komponen dalam kondisi baik sehingga mampu bekerja sempura.

Terutama jika di musim hujan seperti sekarang ini, setelah melewati genangan air, pastikan bahwa rem tetap memiliki daya cengkeraman yang kuat.

Jangan pernah menganggap remeh fungsi rem ini. Meskipun mobil Anda terbilang baru dan berharga mahal, tak ada salahnya Anda kerap mengecek kondisi rem mobil Anda dengan rutin.

Satu lagi, jangan terlalu percaya juga dengan hal-hal mistis seperti 'ruwatan tolak bala'. Selalu periksa kondisi mobil, hati-hati dalam mengemudi dan selalu berdoa kepada Tuhan sebelum melakukan perjalanan.

Komentar

Postingan Populer