Pahami Sistem Islam, Versus Dua Sistem Buatan Manusia

Sistem Islam
Kedaulatan di dalam sistem islam merupakan milik Allah semata, jadi bukan milik perorangan, bukan juga milik partai dan juga bukan milik rakyat.

Syariat Islam tidak membolehkan berlakunya dominasi partai dan tidak membenarkan kedaulatan Islam diberikan kepada rakyat.

Sebenarnya faktor utama merajanya kelaliman dalam masyarakat, ekonomi , perdagangan dan munculnya gejala penindasan dalam politik adalah tunduknya kedaulatan kepada perundang undangan positif temporal dan kepada kekuasaan manusia.
 
Sistem Demokrasi
Sistem demokrasi memberikan kedaulatan kepada rakyat, dan menjadikannya sebagai sumber kekuasaan. Dari rakyat dan kepada rakyat segala sesuatunya dikembalikan. Yang demikian itu mengukuhkan dasar dasar keangkuhan perorangan dan kesombongan pribadi sehingga justru menyulitkan terciptanya kewibawaan hukum, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat.

Dalam sistem demokrasi perasaan perorangan bahwa ia merupakan sumber hukum dan perundang undangan telah menumbuhkan peremehan terhadap hukum dan perundang undangan itu sendiri. Di samping itu juga telah memberi peluang luas untuk berkuasa dan juga memberikan kekuatan (karena pengaruh pribadi dan materi) untuk memperalat kekuasaan untuk kepentingan sendiri. Dengan sendirinya memberikan peluang kepadanya untuk mempermainkan undang undang dan menempatkannya sesuai dengan hasrat dan nafsu pribadinya.

Sistem Komunis
Dalam sistem komunis, kedaulatan itu didasarkan kepada kehendak satu partai untuk seluruh bangsa. Artinya, wewenang dan hak untuk menyusun dan menetapkan perundang undangan untuk menjamin kelanggengan dan kekuasaan dalam pemerintah diberikan kepada partai. Dengan demikian ia merupakan sistem politik yang kedaulatannya ada di tangan partai yang memegang pemerintahan, semua lapisan masyarakat harus tunduk dan mematuhi semua tata cara kehidupan yang telah ditentukan partai.

Contohnya Partai komunis Rusia yang merupakan partai politik satu satunya dan sekaligus bertindak sebagai penguasa. Padahal ia tidak merupakan wakil rakyat Rusia dalam arti sebenarnya, sebab jumlah anggota hanya 6 juta jiwa dari seluruh warga Negara Rusia yang berjumlah lebih dari dua ratus-an juta manusia. Suatu perbandingan yang sama sekali tidak seimbang.

Dengan demikian tidaklah mungkin kedaulatan hukum yang berada ditangan satu partai tunggal dalam pemerintahan manapun akan mendatangkan stabilitas, keadilan dan persamaan. Apalagi orang orang yang memegang tampuk kekuasaan itu mengarahkan segala sesuatunya untuk kepentingan pribadi dan partainya.

Sistem islam Yang Terbaik
Diantara kedua sistem ekstrim itulah, sistem Islam tampil dengan landasan hukum syariat. Dimana baik yang kecil maupun yang besar sama sama harus tunduk dan patuh tanpa perbedaan dan keistimewaan.

Kedaulatan dalam sistem Islam bukanlah milik rakyat, dan bukanlah milik partai, dan bukan milik pribadi, namun kedaulatan itu adalah MILIK ALLAH.

- Ustadz Fathi Yakan – Ikhwanul Muslimin Libanon

Komentar

Postingan Populer