Sosok Penyihir yang Pernah Ada

Sosok penyihir biasanya muncul di saat orang-orang Pagan merayakan Halloween.

HeadlineBenarkan sosok ini pernah ada dalam kehidupan manusia? atau hanya rekaan saja sehingga menjadi musuh manusia?
Dibawah ini ada sejumlah nama yang diduga memang merupakan sosok penyihir dan hidup bersama manusia. Dikutip dari berbagai laman termasuk dari Wikipedia. Ingat penyihir berbeda dengan pesulap



Grigori Rasputin (1869-1916)
Banyak orang menuding bahwa Rasputin adalah penyihir. Sosok ini memang dikenal angker dan kejam. Nama aslinya adalah Grigori Yefimovich Rasputin.

Sebenarnya dia adalah seorang petani Rusia yang kemudian menjadi penasihat pribadi Tsarina Rusia, Alexandra Feodorovna. Beberapa orang yakin bahwa pengaruh Rasputin atas Tsarina sangat besar.

Rasputin awalnya bukan seorang pendeta atau biarawan. Ia seorang petani yang terobsesi oleh agama dan kemudian dikagumi banyak orang kemampuannya untuk menjelaskan Alkitab dengan cara yang rumit. Ia juga dikenal bisa menyembuhkan penyakit.

Pada tahun 1907, Rasputin diundang oleh Tsar Nicholas untuk menyembuhkan putra tunggal mereka , Tsarevich Alexei , yang menderita hemofilia. Sejak itu ia menjadi penasihat pribadi Tsarina. Karena dinilai terlalu besar pengaruhnya kepada Tsar dan Tsarina, lawan-lawan Rasputin kemudian berencana membunuhnya.

Rasputin mula-mula diracun dengan sianida. Dosisnya setara untuk menewaskan 10 orang. Tapi kemudian diketahui bahwa sianida tersebut sudah rusak oleh pemanasan makanan, ia tidak mati. Lalu ia ditembak dari belakang. Namun masih mampu bertahan hidup. Ia ditembak lagi 3 kali, tapi tidak mati juga. Akhirnya Rasputin dipukul dengan tongkat lalu ditenggelamkan ke Sungai Neva yang dingin. Dari hasil autopsi, sebab kematian sebenarnya adalah tenggelam. Dan jasad nya di kremasi, namun saat proses itu sedang berlangsung, terjadi suatu keanehan, petugas kremasi di buat terkejut, jasad Rasputin terduduk sambil menyandarkan dagu di tangannya.
Nicholas Flamel (1330 - 1417)
Nama Nicholas Flamel dikenal karena dia menjadi sosok yang diceritakan dalam film Harry Potter sebagai orang yang menciptakan batu Philosopher. Sebenarnya Flamel dikenal karena ia ahli ilmu kimia dan insinyur geodesi di zamannya.
Lulus sebagai doktor alkimia pada tahun 1353 dengan predikat Summa Cum Laude. Flamel diangkat oleh Paus untuk menjadi Kepala Juru Ukur dan Pemetaan Vatikan dan berperan besar dalam proyek pengembangan gereja-gereja seantero Italia dan penataan kota-kota di Italia. Setelah bekerja 3 tahun sebagai praktisi, dia mencoba kembali ke bidang akademik dan melakukan penelitian postdoctoral di Universitas Roma dalam bidang alkimia. Penelitiannya menghasilkan karya besar yaitu probabilitas pengubahan material menjadi emas.

Tudingan sihir kepada Flamel gara-gara ia mendadak kaya raya karena kemampuannya mengubah benda menjadi emas.

Hayyim Samuel Jacob Falk (1742 - 1782)
Dr Hayyim Samuel Jacob Falk juga dikenal sebagai Baal Shem London. Ia seorang rabbi yang mempraktekkan agama Kabbalist. Ia juga seorang alkemis.

Pada 1742 ia tiba di London setelah melarikan diri akibat dituding sebagai seorang penyihir. Di Jerman, Hayyim nyaris mau digantung dan dibakar karena diduga mempraktekan ilmu sihir. 
Di London, nama Falk langsung dikenal karena keahlian magisnya. Ia pun mendapat gelar Baal Shem London. Salah satu keahlian magisnya yang mengagumkan adalah memindahkan suatu objek dengan kekuatan pikirannya dan bahkan ia pernah mengisi sekali penuh sebuah gudang batu bara dengan beberapa mantera yang diucapkannya.

Bahkan seperti dikutip wikipedia, Falk mampu menyelamatkan Sinagog Agung dari kebakaran hanya dengan menulis beberapa kata dalam bahasa ibrani pada tiang-tiang bangunan tersebut.

Heinrich Cornelius Agrippa (1486 - 1531)
Sosok ini dikenal sebagai penyihir karena menulis beberapa buku mengenai ilmu hitam.
Salah satu bukunya yang paling terkenal adalah “De Occulta Philosophia Libra Tes” yang secara kasar apabila diterjemahkan berjudul “Tiga Buku tentang Filosofi Okultisme”. Itu adalah sebuah buku yang menunjukkan cara kerja ilmu sihir yang bekerja pada tiga level bagian, yaitu: ilmu sihir alam atau Alkimia, Astronomi, dan mantra ajaib atau pemanggilan arwah.
Ia menulis dan percaya bahwa semua ilmu sihir berakar dari sebuah kekuatan. Meskipun Agripa adalah penyihir yang hebat, ia akhirnya berhenti dari praktik ilmu hitam tersebut sekitar tahun 1530. Dia yakin bahwa mempelajari dan mempercayai okultisme hanya akan membewanya ke neraka.

John Dee (1527 -1609)
John Dee adalah seorang matematikawan, astronom, astrolog, okultis, navigator, dan imperialis asal Inggris Raya
Dalam masa hidupnya Dee mengumpulkan salah satu perpustakaan terbesar di Inggris. Statusnya yang tinggi sebagai sarjana juga memungkinkan dia untuk memainkan peran dalam politik Ratu Elizabeth I. Ia menjabat sebagai penasihat dan guru untuk Elizabeth I dan menjalin hubungan dengan menteri Francis Walsingham dan William Cecil.

Ketertarikannya pada dunia roh mempertemukan dia dengan Edward Talbot (Kemudian dikenal sebagai Edward Kelley). Kelley adalah searing tukang sihir sekaligus sahabat dekat Dee dan mereka berdua melakukan perjalanan ke Eropa untuk mencari uang dengan menujukkan ketrampilan ilmu sihir mereka.

Edward Kelley (1555 - 1597)
Nama aslinya adalah Edward Kelley dan dikenal dekat dengan John Dee. Mereka berdua menghabiskan waktu beberapa tahun di Eropa berbagi kecintaannya terhadap ilmu sihir. Kelley diyakini telah membuat Enochian (Alphabet Magis).
Dia bahkan mengklaim menggunakan bola kristal untuk berkomunikasi dengan para arwah.
Kelley adalah seorang penganut ilmu Alkimia. Dia menemukan sebuah buku ajaib pada tahun 1580 yang disebut “Buku Dunstan”. Buku ini rupanya memiliki sebuah mantra yang bisa merubah logam apapun menjadi emas dengan menggunakan sebuah bubuk ajaib berwarna merah.

Ketika Dee dan Kelley berpisah, kelley masih tinggal di Eropa dan melanjutkan kerjanya dalam bidang Alkimia. Vilem Rozmberk, seorang seniman memberikan Kelley tanah perkebunan dan pada tahun 1590, Raja Rudolph II memberikannya gelar Alchemist.

Alice Kyteler (1280 - 1325)
Alice Kyteler adalah seorang wanita kaya yang tinggal di Irlandia. Pada saat kematian suaminya, ia dituduh telah meracuninya dan mengorbankan hewan untuk Iblis.
Banyak tuduhan terhadap dirinya agak mencurigakan dan anehnya begitu rinci, seperti ritual magis yang dia lakukan dengan menggunakan beberapa bahan aneh seperti rambut dari bokong dan item pakaian yang diambil dari bayi yang tidak dibaptis.

Saat digerebek oleh penduduk, banyak sekali ditemukan barang-barang magis seperti perkamen mantera dan bubuk sihir. Kyteler kemudian dihukum mati. Anehnya, saat dia mau dieksekusi, dia melarikan diri dan sejak itu tak pernah terdengar lagi kabarnya.

Angele de la Barthe (1230 - 1275)
Angele awalnya adalah seorang wanita kaya dan terhormat yang hidup di abad ke 13 di Toulouse. Angele adalah seorang tokoh di sekte Catharisme, sebuah sekte yang dianggap sesat oleh gereja.

Angele adalah orang pertama yang dieksekusi Gereja Katolik sebagai bagian dari perburuan penyihir wanita di abad pertengahan, karena dituduh mempraktekkan sihir.
Banyak tudingan diarahkan kepadanya oleh Gereja Katolik. Seperti tuduhan berhubungan seks dengan Iblis dan melahirkan anaknya, seorang monster pemakan bayi. Tuduhan ini muncul setelah banyak bayi menghilang didaerah itu.
Dalam rangka untuk "mendorong" dia untuk mengaku dosa-dosa, ia disiksa oleh Inkuisisi. Kemudian, Angele de la Barthe dinyatakan bersalah dan dieksekusi.

Mother Shipton (1488-1561)
Sebagai seorang yang lahir di Inggris, Shipton dikenal sebagai seorang penyihir besar. Nama asli nya Southeil Ursula. Wajahnya yang buruk dan cacat membuat orang takut kepada dia. Sosok Shipton akhirnya selalu dikaitkan dengan sosok penyihir hingga saat ini.
Reputasinya sama dengan Nostradamus. Selain penyihir, dia juga dikenal mampu meramalkan masa depan.

Tak ada catatan sejarah soal dia. Namun beberapa buku menyebutkan bahwa sosok Shipton bukan mitos dan memang benar-benar hidup di London pada abad ke-14. Shipton juga termasuk orang yang dicari-cari gereja katolik untuk dibunuh dan dibakar. Namun hingga akhir hayatnya, dia hidup di London dan menjalankan profesi sebagai seorang peramal.

Marie Laveau (1801-1881)
Wanita ini adalah praktisi voodoo yang paling dikenal. Dia tinggal di Louisiana, negara bagian amerika di mana boneka voodoo pertama kali muncul dan berhasil menjadi ikon dari agama ini.
Dia adalah ratu Voodoo yang terkenal karena bakatnya dalam melakukan ritual voodoo. Menurut wikipedia, Ia pernah didatangi oleh seorang pria New Orleans yang memintanya untuk membantu anaknya (terdakwa kasus pembunuhan), melarikan diri dari penjara.

Dia meminta imbalan rumah yang dimiliki keluarga pria tersebut. Meskipun anak pria tersebut sudah hampir pasti akan dihukum, Sihir Marie Laveau ternyata ampuh dan anak itupun divonis bebas.
(Inilah)

Komentar

Postingan Populer