Doa bubar dan berpisah dari sebuah majlis
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: "Jarang sekali Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bangun untuk bubar dari sebuah majlis, sampai beliau membaca doa berikut ini untuk orang-orang yang duduk bersama beliau:
اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ اليَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا، وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا، وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا
"Ya Allah, karuniakanlah kepada kami sebagian rasa takut kepada-Mu yang bisa mencegah kami dari berbuat maksiat kepada-Mu.
Ya Allah, karuniakanlah kepada kami sebagian ketaatan kepada-Mu yang bisa mengantarkan kami kepada surga-Mu.
Ya Allah, karuniakanlah kepada kami keyakinan yang bisa meringankan bagi kami musibah-musibah dunia yang kami alami.
Ya Allah, karuniakanlah kenikmatan kepada kami dengan pendengaran, penglihatan dan kekuatan kami selama kami masih hidup, dan akhirilah kehidupan kami dengan kenikmatan pula.
Timpakanlah pembalasan kami kepada orang-orang yang menzalimi kami
Menangkanlah kami atas orang-orang yang memusuhi kami
Janganlah Engkau menimpakan musibah kami terjadi pada urusan agama (iman) kami
Janganlah Engkau menjadikan dunia sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak ilmu kami
Dan janganlah Engkau menjadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami sebagai pemimpin yang berkuasa atas kami."
(HR. Tirmidzi no. 3502, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 10161, Al-Bazzar no. 5989, Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Ash-Shagir no. 866, Al-Hakim no. 1934 dan lain-lain. Al-Hakim berkata: hadits shahih. At-Tirmidzi berkata: hadits hasan)
اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ اليَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا، وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا، وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا
"Ya Allah, karuniakanlah kepada kami sebagian rasa takut kepada-Mu yang bisa mencegah kami dari berbuat maksiat kepada-Mu.
Ya Allah, karuniakanlah kepada kami sebagian ketaatan kepada-Mu yang bisa mengantarkan kami kepada surga-Mu.
Ya Allah, karuniakanlah kepada kami keyakinan yang bisa meringankan bagi kami musibah-musibah dunia yang kami alami.
Ya Allah, karuniakanlah kenikmatan kepada kami dengan pendengaran, penglihatan dan kekuatan kami selama kami masih hidup, dan akhirilah kehidupan kami dengan kenikmatan pula.
Timpakanlah pembalasan kami kepada orang-orang yang menzalimi kami
Menangkanlah kami atas orang-orang yang memusuhi kami
Janganlah Engkau menimpakan musibah kami terjadi pada urusan agama (iman) kami
Janganlah Engkau menjadikan dunia sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak ilmu kami
Dan janganlah Engkau menjadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami sebagai pemimpin yang berkuasa atas kami."
(HR. Tirmidzi no. 3502, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 10161, Al-Bazzar no. 5989, Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Ash-Shagir no. 866, Al-Hakim no. 1934 dan lain-lain. Al-Hakim berkata: hadits shahih. At-Tirmidzi berkata: hadits hasan)
Komentar
Posting Komentar