Syaikh Zahir Mahmood: Surat kepada Para Orang Tua
Lucu memang, ketika para orang tua menginginkan kebaikan ada pada diri anak-anak mereka. Namun, hal itu bisa saja sekedar impian, ketika di sisi lain anak-anak mereka mempunyai tontonan-tontonan dan idola-idola favorit yang justru jauh dari sifat baik. Di sini, Syaikh Zahir Mahmood asal Inggris secara tidak langsung menyindir dengan sindiran yang unik dan tak disangka. Ternyata, di balik tontonan anak-anak, ada satu pesan tersembunyi. Silahkan baca surat ini!
Kepada Orang Tua yang Terhormat,
Anda mengharapkan anak-anak mendengar nasehat baik dari para orang tua mereka. Namun, tontonan dan kegemaran anak-anak itu….
* Tarzan yang hidup setengah telanjang,
* Cinderela yang pulang pada tengah malam,
* Pinokio yang selalu berbohong,
* Aladin si raja pencuri,
* Batman yang mengebut hingga 200 km/jam,
* Romeo dan Juliet yang bunuh diri karena cinta, …
* Harry Potter yang menggunakan ilmu sihir,
* Mickey dan Minnie yang berhubungan lebih dari sekedar teman,
* Sleeping Beauty (Putri Tidur) yang pemalas,
* Dumbo Gajah yang pemabuk dan suka berhalusinasi,
* Scooby Doo yang memberikan mimpi buruk,
* Dan Putri Salju yang tinggal dengan 7 lelaki.
Kita tidak seharusnya terkejut ketika mereka berkelakuan buruk, sedangkan mereka mendapatkan hal-hal seperti itu dari buku-buku cerita dan kartun favorit mereka!
Seharusnya para orang tua mengarahkan mereka kepada kisah-kisah seperti ini,
* Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu yang memberikan loyalitas dan layanan terbaik bagi tuannya,
* Umar bin Khatthab Radhiyallahu ‘anhu yang cinta keadilan dan toleransi,
* Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘anhu pemilik rasa malu dan kerendahan hati,
* Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu dengan keberaniannya,
* Khalid ibn Walid Radhiyallahu ‘anhu yang bertekad memerangi kejahatan,
* Fathimah binti Muhammad Radhiyallahu ‘anha yang cinta dan hormat kepada ayahnya,
* Shalahuddin Al-Ayubi Rahimahullah sang penakluk tanah yang dijanjikan,
dan masih banyak lagi …
Selain itu semua, juga harus mengajari mereka tentang Allah ‘azza wa jalla, Al-Qur’an dan As-Sunnah! “
Komentar
Posting Komentar