Nasihat Bekam Dari Penduduk Langit

Mayoritas masyarakat Indonesia selalu memeringati yang namanya Isro Miraj Nabi Muhammad saw setiap tahunnya. D an kita betul betul paham dengan oleh-oleh sholat lima waktu yang Rasulullah SAW bawa, tapi ada hal yang terlupakan oleh kita; ternyata ada juga perintah yang mempunyai makna untuk pensehatan jasmani, tidak hanya rohani. Apa itu? Itu adalah perintah berbekam yang di informasikan oleh penduduk langit.

Dalam riwayat Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud dan riwayat Baihaqi: “Aku tidak berjalan di hadapan sekelompok malaikat pun pada malam ketika aku diisro’kan, kecuali mereka berkata, ‘Wahai Muhammad, perintahkanlah umatmu agar berbekam!” (Shohibu’l Jami’: 5671)
Dari Ibnu Abbas : “Tidaklah aku berlalu di hadapan sekelompok malaikat pun pada malam ketika aku diisro’kan, kecuali masing-masing dari mereka pasti mengatakan kepadaku, ‘Muhammad, hendaklah kamu berbekam!’” (Shohibu’l Jami’: 5672, Al-Misykat 4544)

Tirmidzi meriwayatkan dalam Sunan-nya, dari Ibnu Mas’ud yang berkata, “Rasulullah Saw suatu ketika bercerita tentang malam ketika beliau diisro’kan, bahwa beliau tidak berlalu pada satu kelompok malaikat pun kecuali mereka menyuruh beliau dengan mengatakan, ‘Perintahkanlah umatmu agar berbekam!’” (Hadits hasan ghorib, Ath-Thibb, 1977)

Saya katakan, wahai sahabat sahabat khusus nya yang muslim, mari kita perhatikan hadits-hadits ini yang membuat saya aga kaget sejak pertama kali membacanya, namun belakangan semangat saya mengendur ketika saya mendapati ternyata para ulama mengatakan hadits itu lemah. Akan tetapi Allah Yang Maha Kuasa menghendaki saya menemukan ke shohihan hadits ini melalui tulisan Al-Allamah Al-Albani, juga Syaikhul Islam Ibnu Baz dan semua ulama yang terkemuka, sehingga nyaris saya terbang kegirangan dan saya pun membulatkan tekad untuk menulis kalimat-kalimat di artikel ini dengan pertolongan Allah. Spontan saya berkata: Bagaimana umat ini bisa mengabaikan sesuatu yang merupakan perintah Nabi, sekaligus merupakan obat terbaik bagi fisik mereka dan nasihat para malaikat kirom baroroh (yang mulia lagi berbakti) ini? Ya, ini adalah nasihat dari penghuni langit.

Jadi, nasihat ini merupakan penghormatan para malaikat kirom (mulia) sebagai sambutan atas kunjungan Nabi (orang yang dikunjungi wajib menghormati orang yang mengunjunginya). Perhatikan, “di hadapan sekelompok malaikat, kecuali masing-masing dari mereka mengatakan kepadaku”. Masuk akalkah bila kita telah mendengar nasihat emas dari para malaikat baroroh (yang berbakti) kepada “penghulu manusia” pada malam yang diberkati itu kemudian mengabaikannya?

Malik telah meriwayatkan dalam Al-Muwaththo’, Kitabu’l Jami’: “Jika ada obat yang bisa mencapai penyakit, maka bekam pun bisa mencapainya.”


Diasuh oleh Oleh: Yudhistira Adi Maulana, Penggagas rumah sehat Bekam Ruqyah Centre Purwakarta

Komentar

Postingan Populer