Mengapa Doa Tidak Terkabul
Kalian mengaku cinta Rasulullah SAW tetapi meninggalkan sunnahnya.
Kalian membaca al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.
Kalian memakan nikmat-nikmat Allah SWT tetapi tidak pernah pandai mensyukurinya.
Kalian mengatakan bahwa syaithan itu adalah musuh kalian tetapi senang mendengar mengikuti bisikannya.
Kalian katakan bahwa surga itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah beramal untuk menggapainya.
Kalian katakan bahwa neraka itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak mau lari darinya.
Kalian katakan bahwa kematian itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah menyiapkan diri untuknya.
Kalian bangun dari tidur lantas sibuk memperbincangkan aib orang lain tetapi lupa dengan aib sendiri.
Kalian kubur orang-orang yang meninggal dunia di kalangan kalian tetapi tidak pernah mengambil pelajaran dari mereka". (Mi’ah Qishshah Wa Qishshah Fii Aniis ash-Shaalihiin Wa Samiir al-Muttaqiin karya Muhammad Amin al-Jundi, Juz.II, hal.94).
Komentar
Posting Komentar