Mengolah dan Mengulik Waktu
Waktu bagi orang beriman adalah anugerah Allah yang tak ternilai harganya. Namun, waktu juga bisa jadi sebab malapetaka jika disia-siakan begitu saja. Ia tidak dapat dimanfaatkan untuk membina keimanan, mencari ilmu, meningkatkan amal saleh, menjalankan kehidupan secara islami dan berbagai aktivitas dakwah lainnya.
Oleh sebab itu, Allah sering bersumpah atas nama waktu, seperti: Demi Masa, Demi Waktu Dhuha, Demi Malam dan Demi Siang. Semua ini mengisyaratkan betapa mahalnya nilai waktu itu. Tanpa waktu, mustahil kita dapat hidup di dunia ini.
Tips mengolah dan mengulik (manajemen) waktu ini, akan membantu Sahabat meningkatkan produktivitas hidup. Dan semoga semakin menambah bekal pahala untuk kehidupan di akhirat nanti.
1) Sadarilah bahwa betapa pentingnya manajemen waktu.
Tidak peduli seberapa terorganisir kita, selalu ada hanya 24 jam dalam sehari. Waktu tidak berubah. Sebaiknya kita benar-benar dapat mengelola waktu yang kita miliki.
2) Cari tahu di mana kita membuang-buang waktu.
Begitu banyak waktu kita yang terbuang percuma. Padahal, kita bisa menggunakannya jauh lebih produktif. Apakah Sahabat berjam-jam nonton TV, di depan internet yang tak terencana, BBMan,facebook yang tidak jelas niat dan tujuannya, jalan-jalan tanpa arah tujuan, ngobrol ke sana ke sini, tidur berlebihan, bekerja tanpa rencana, atau pun berkebun tanpa ujung,
3) Buat tujuan manajemen waktu.
Ingat, fokus dari manajemen waktu adalah benar-benar mengubah perilaku Sahabat, tidak mengubah waktu. Cara yang baik untuk memulai adalah dengan menghilangkan perilaku Sahabat dalam membuang-buang waktu. Adapun tujuan manajemen waktu, ada 3:
1. Untuk Allah SWT yang menciptakan dan yang memberi rezeki (ibadah khusus, dzikir, doa, baca quran, saum).
2. Untuk diri sendiri (merawat dan menguatkan fisik, otak dan hati). Waktu untuk merawat diri, belajar dan berlatih, muhasabah diri,
3. Berkarya untuk orang lain. Merawat, merapikan rumah, silaturrahmi, program sosial, dan bekerja.
4) Melaksanakan rencana manajemen waktu.
Tujuannya adalah untuk mengubah perilaku Sahabat dari waktu ke waktu untuk mencapai tujuan umum yang telah Sahabat tetapkan, seperti meningkatkan produktivitas atau mengurangi stres. Jadi, Sahabat perlu untuk tidak hanya menetapkan tujuan spesifik, tetapi melacak dari waktu ke waktu untuk melihat apakah tercapai atau tidaknya rencana tersebut.
5) Gunakan alat manajemen waktu.
Time schedule, agenda di hp, agenda di kalender dinding, catatan kecil di cermin, jam dinding di mana Sahabat berada, jam tangan, jam di kendaraan, jam di kantor,
6) Disiplin Prioritas.
Sahabat harus memulai setiap hari dengan sesi manajemen waktu memprioritaskan tugas-tugas untuk hari itu, dan menetapkan patokan kinerja Sahabat. Tentukan pekerjaan: (1) Penting dan segera, (2) Penting namun tidak segera, (3) Tidak penting dan harus segera, (4) Tidak penting dan tidak segera.
7) Belajarlah untuk mendelegasikan atau mendapatkan bantuan orang lain.
Meminta bantuan pada orang lain bukan tSahabat kelemahan, melainkan kecerdikan (anonim).
8) Membentuk manajemen waktu menjadi pola rutinitas produktif.
9) Biasakan pengaturan batas waktu untuk tugas-tugas.
Misalnya, tidur 6 jam, mandi 5 menit, membereskan kamar 5 menit, berjalan ke masjid 5 menit, salat subuh dan lain-lain 30 menit, olah raga 20 menit, persiapan kerja 15 menit, sarapan dengan keluarga 15 menit, perjalanan ke tempat kerja 30 menit, dan seterusnya.
10) Pastikan sistem Sahabat yang terorganisir.
Apakah Sahabat membuang banyak waktu mencari file di komputer Sahabat? Luangkan waktu untuk mengatur sistem manajemen file. Apakah sistem pengarsipan memperlambat kerja Sahabat? Atur manajemen data rumah tangga, data pekerjaan, tempatkan barang yang diperlukan harian, mingguan, bulanan atau tahunan, rapikan tempat di manapun Sahabat barada.
11) Jangan buang waktu dengan menunggu.
Buat perjanjian saat Sahabat akan bertemu seseorang. Jika ternyata Sahabat harus menunggu, bawa sesuatu untuk membuat saat menunggu menjadi produktif, misalkan dengan mesave al-Quran di ponsel, membawa buku saku, membaca majalah untuk tambah informasi, membawa tasbih, bersilaturahmi dan berdiskusi dengan orang sebelah.
Selamat mengubah hidup dengan mengolah modal yang sangat besar karunia Allah SWT. yaitu waktu!
(Inilah)
Komentar
Posting Komentar