Pensiunan Sepakbola yang Sukses di Bidang Lain

Penampilan pesepakbola di atas lapangan hijau tentu menjadi acuan sukses tidaknya karir mereka. Namun, ada beberapa pemain yang tetap sukses usai pensiun.

Biasanya, pemain sepakbola pensiun tidak akan jauh dari karir di dunia yang digeluti tersebut. Entah jadi bagian di manajemen klub atau bahkan jadi pelatih.

Namun, ternyata banyak juga pesepakbola yang sukses di luar bidang sepakbola. Mulai dari jadi juragan hotel, pengusaha sayur dan buah, sampai juara di trek balap.

Ini lima pesepakbola yang mencicipi sukses di luar sepakbola:

1. Fabian Barthez (eks kiper Timnas Prancis dan Manchester United)

Usai pensiun dari sepakbola pada 2007, Barthez memulai karir di bidang otomotif. Juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu mengikuti berbagai kejuaraan di Prancis.

Terakhir, Barthez sukses menjadi juara di France GT series. Kiper yang punya "ritual" dicium di kepala oleh rekan setimnya, Laurent Blanc, sebelum laga ini berhasil unggul 21 poin atas pesaing terdekatnya. Target pria 42 tahun itu yakni tampil di balapan yang berlangsung selama 24 jam di Le Mans.

2. Thomas Gravesen (eks Everton dan Real Madrid)

Gelandang bertubuh besar ini pernah tampil di Euro 2000 dan 2004, serta Piala Dunia 2002. Gravesen juga pernah berkostum Everton, Celtic, sampai Madrid.

Namun, kehidupan mewah baru dirasakan setelah ia pensiun dari lapangan hijau. Usai memutuskan untuk menginvestasikan seluruh pendapatannya di beberapa bisnis, Gravesen kini memiliki aset sebesar £83 juta. Ia tinggal di Las Vegas dan memiliki istri seorang model.

3. Anthony Yeboah (eks Leeds United)

Malang melintang di kompetisi Eropa, Yeboah jadi salah satu pemain Ghana paling terkenal di tanah Afrika. Gol-golnya pun kerap spektakuler.

Sekarang, pria 47 tahun itu tetap spektakuler di luar lapangan. Ia memiliki agensi pemain bernama Anthony Yeboah Sportpromotion dan sejumlah hotel berbintang di Ghana.

4. Bixente Lizarazu (eks Bayern Munich)

Kemampuan Lizarazu sebagai bek sayap kiri tak perlu dipertanyakan lagi. Ia tercatat 97 kali membela Prancis dan pernah memperkuat Bordeaux sampai Bayern.

Setelah gantung sepatu pada 2006, pria 44 tahun itu tak bisa lepas dari olahraga dan mendalami Brazilian Jiu-Jitsu. Lizarazu ikut dalam kompetisi Jiu-Jitsu pada 2009, di mana ia menjadi juara Eropa di kelas Blue Belt Senior 1 Light Division.

5. Philippe Albert (eks Newcastle United)

Pemain belakang asal Belgia ini mendapatkan kepercayaan di Premier League saat 96 kali memperkuat Newcastle pada akhir 1990-an.

Mulai November 2013, Albert banting setir menjadi pengusaha buah dan sayuran. Ternyata, bisnis itu menjadi sukses. Pria yang sekarang berusia 44 tahun tersebut juga menjadi pengamat sepakbola di sebuah televisi Belgia. (one)