Sony Ciptakan Media Penyimpan Data 185 Terabyte

Sony berhasil menciptakan media penyimpanan data baru yang mampu menampung data hingga sebesar 185 terabytes (TB). Media penyimpanan yang dibuat Sony dengan bantuan IBM tersebut sebenarnya tidak benar-benar baru.

Ilustrasi media penyimpan kaset. (sumber: Sony)Perusahaan asal Jepang itu mengembangkan teknik penyimpanan pita kaset yang dianggap sudah usang sehingga mampu mencetak rekor penyimpanan data 185 TB.

Jika dibandingkan dengan cakram Blu-ray, pita kaset magnetis milik Sony setara dengan 3.700 cakram Blu-ray. Pita kaset itu bahkan mampu menyimpan 148 gigabits (Gb) per inci persegi - mengalahkan rekor densitas data yang dibuat tahun 2010 lebih dari lima kali lipat.

Sony berhasil menyempurnakan sistem penyimpanan dalam kaset melalui proses yang disebut sputter deposition. Proses tersebut dilakukan dengan menembakkan ion ke lapisan tipis polymer film yang terdapat pada kaset. Prosedur tersebut menciptakan lapisan kecil dari partikel kristal pada permukaan pita kaset.

Semakin banyak partikel yang bisa dimasukkan ke lapisan pita kaset, semakin besar data yang bisa disimpan.

Kaset penyimpan data biasanya digunakan perusahaan untuk menyimpan data yang begitu besar dalam waktu yang panjang.

Menurut analis dari firma IDC, diprediksi pada 2020 mendatang penyimpanan data global akan membutuhkan sarana penyimpanan sebesar 40 triliun gigabytes atau sekitar 5.200 Gb untuk setiap orangnya.

Penggunaan media kaset yang memakai pita seluloid merupakan cara yang lebih murah dan lebih efektif menggunakan energi dalam metode penyimpanan data. Media kaset ini jauh lebih murah dan hemat energi saat dibandingkan data centre yang menggunakan media penyimpan hard disk.

Sayangnya pengambilan data dari kaset membutuhkan waktu yang jauh lebih lama. Data yang disimpan di kaset hanya bisa diakses dengan pembacaan berurutan sehingga data yang dibutuhkan harus diambil secara linear seperti saat disimpan.

Sebaliknya hard disk memungkinkan data diambil secara sporadis dalam waktu yang cepat. Keunggulan ini yang membuat penggunaan hard disk amat sesuai dengan kebutuhan komputer yang meminta akses data secara tidak urut dengan waktu yang cepat.

Sumber:BBC, Daily Mail, Berita Satu

Komentar

Postingan Populer