10 Kisah Smartphone Bikin Sial

Tak selamanya pemilik smartphone akan menikmati kemudahan hidup dengan memiliki perangkat canggih itu, karena bisa saja berbuah petaka.

Kisah sial para pemilik smartphone semakin bertambah panjang ketika baru-baru ini dilaporkan seorang pria koma selama 10 hari karena tersengat listrik dari iPhone 4 miliknya.

Berikut ini 10 kisah smartphone yang bikin sial pemiliknya, baik karena kesalahan produsen atau bisa juga karena ketidakpahaman konsumen saat menggunakannya.

Koma gara-gara iPhone 4

Wu Jian Tong, 30, terkena sengatan listrik ketika menyambungkan iPhone 4 miliknya ke charger. Akibatnya Wu mengalami koma selama 10 hari dan dirawat di sebuah rumah sakit di Beijing.

Seperti diberitakan ZDnet, saudara perempuan Wu mengatakan bahwa ketika Wu menghubungkan iPhone 4 tersebut ke charger, ia berteriak terkejut.

"Saya merasa sakit seperti ditusuk jarum pada ujung jari saya, kemudian menyebar ke lengan, tubuh dan kaki," ujar Wu seperti disampaikan saudara perempuannya.

Dalam waktu singkat, mulut pria naas tersebut menjadi berbusa. Ia sempat tidak bernapas ketika sampai di rumah sakit, tetapi untungnya berhasil disadarkan oleh dokter.

Dokternya mengatakan kondisi Wu sempat stabil selama tiga hari namun masih tetap dalam keadaan koma karena kurangnya pasokan oksigen ke otak.

"Ini tidak diragukan lagi adalah karena sengatan listrik," kata sang dokter.

Namun, kali ini penyebabnya kejadian pada 8 Juli 2013 itu langsung dapat diidentifikasi. Adalah pengisi baterai iPhone 4 tersebut yang ternyata palsu, atau buatan pihak ketiga dan bukan resmi dari Apple.

Tewas gara-gara iPhone 5

Seorang pramugari China Southern Airlines bernama Ma Ai Lun tewas seusai menelepon dengan ponsel canggihnya, iPhone 5

Dilansir PhoneArena, tim forensik telah mengonfirmasi bahwa penyebab kematian yang dialami oleh gadis cantik 23 tahun ini diakibatkan oleh sengatan listrik yang berasal dari ponselnya.

Menurut kesaksian dari pihak keluarga, Ma Ai Lun awalnya sedang menerima panggilan telepon dari seorang pria. Karena baterai ponselnya nyaris habis, dia pun men-charge ponselnya sambil terus asyik menelepon.

Mendadak, di tengah perbincangan, gadis yang rencananya akan menikah pada 8 Agustus nanti ini terjatuh dan tewas. Hasil identifikasi forensik menunjukkan adanya bekas luka setrum di lehernya. Luka ini dituding sebagai penyebab ajalnya. Polisi pun membenarkan luka setrum ini sebagai perengut jiwa Ma Ai Lun.

Sementara itu, pihak Apple dikabarkan telah memberikan tanggapan mengenai kasus ini. Mereka sangat menyesalkan musibah tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.

iPhone 5 Meledak di Tangan

Pria bernama Suwicha Auesomsaksakul ini mengaku hampir mengalami cedera ketika iPhone 5 di genggamannya meledak saat ia gunakan untuk melakukan panggilan telepon selama 30 detik.

Kejadian ini langsung menggegerkan banyak pihak, termasuk Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional (National Broadcasting and Telecommunications Commission - NBTC) yang langsung menginvestigasi perangkat Apple tersebut, seperti yang dilaporkan Bangkok Post.

Pihak NBTC menduga, ledakan terjadi karena baut di dalam perangkat telah menembus ke dalam baterai yang menyebabkan terjadinya konsleting atau hubungan arus pendek.

"Penempatan baut berbentuk pentagram tidak dalam posisi yang semestinya. Kami menyimpulkan penutup belakang iPhone telah dibuka oleh pihak ketiga dengan menggunakan peralatan yang tidak disarankan oleh garansi Apple," ujar Takorn Tantasit, Sekretaris Jenderal NBTC.

Paha terbakar karena Galaxy S3 Meledak

Fanny Schlatter (18) asal Swiss, mengalami luka bakar yang cukup parah dibagian paha karena smartphone miliknya meledak dalam saku celananya.

Berita yang dilansir Dailymail (12/7/2013), Fanny yang bekerja magang sebagai pelukis sebelumnya tak merasakan keanehan apapun saat Samsung Galaxy S3 miliknya tiba-tiba meledak.

“Tiba-tiba terdengar suara ledakan, kemudian saya sudah mencium aroma kimia yang aneh dan celana kerja sudah terbakar,” kata Fanny.

Beruntung atasan Fanny segera menghampiri dan membantunya memadamkan api yang sudah menjalar hingga ke bagian punggungnya. Kini luka bakar parah yang diderita Fanny pada paha bagian kanannya masih dalam perawatan.

Akibat kejadian ini, Fanny melakukan pengaduan pidana ke perusahaan Samsung yang berpusat di Korea.

Juru bicara Samsung yang menyampaikan pernyataannya pada MailOnline mengungkapkan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh atas kasus yang telah menimpa konsumennya.

Di-Charge Galaxy S4 Justru Terbakar

Seorang pengguna smartphone asal Timur Tengah memiliki Samsung Galaxy S4, mendapati ponselnya terbakar setelah di-charge pada malam hari selama tiga jam.

"Saya tidak bisa menjelaskan, saya kecewa sekaligus takut ketika Galaxy S4 saya terbakar saat di-charge," kata Sarah Shurrab pemilik smartphone itu yang tinggal di Abu Dhabi, seperti dikutip dari Emirates, Minggu (14/7/2013),

Kejadian itu ia ketahui setelah terjaga dari tidurnya. Beruntung musibah itu tidak menyebakan seluruh rumahnya hangus terbakar, karena hanya dermaga microUSB dan kabel USB terbakar.

Sarah pun mengadukan insiden itu ke Samsung. Dan tak lama kemudian ia mengatakan bahwa rakasasa piranti lunak asal Korea Selatan itu telah mendengarkan keluhannya dan menyelesaikan persoalan ini secara damai. Akhirnya Galaxy S4 yang terbakar pun ditukar dengan yang baru.

28 Orang Dipecat karena iPhone

Surat kabar Chicago Sun-Times memecat semua fotografer mereka yang berjumlah 28 orang. Sebagai gantinya mereka akan melatih seluruh reporter bagaimana mengambil foto dengan iPhone.

Para reporter tersebut akan dilatih dalam pelatihan yang mencakup iPhone photography basic, video dan basic editing serta transmission serta social media.

"Dalam beberapa hari mendatang, kami akan bekerja dengan semua karyawan untuk melatih sebanyak mungkin para reporter untuk menghasilkan konten yang kami butuhkan," ujar Managing Director Chicago Sun-TimesCraig Newman seperti dinukil CNET.

Langkah ini adalah bagian dari pergeseran yang lebih luas di Chicago Sun-Times untuk lebih memfokuskan pada konten video dan digital multimedia.

Saku celana terbakar Motorola Droid Bionic

Smartphone Motorola Droid Bionic terbakar saat berada dalam saku pemiliknya, seorang hacker (peretas) yang tengah menghadiri konferensi para peretas di Las Vegas, Amerika Serikat.

"Saya mencium bau luka bakar dan asap. Ketika berdiri saya melihat kobaran api. Saya coba memadamkannya kemudian saya terjatuh ke lantai," jelas pria itu kepada cnet (30/7/2012).

Saat ia terjatuh, baterai smartphone itu terlepas dari tempatnya dan masih dalam keadaan terbakar di lantai. Akibat kejadian ini konferensi khusus para hacker itu sempat ditunda. Tidak ada luka serius akibat insiden tersebut.

Telinga berdarah karena Motorola Droid 2

Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat (AS), pada tahun 2010, mengklaim handset Motorola Droid 2 miliknya meledak saat sedang melakukan panggilan. Telinganya jadi luka berdarah-darah, bahkan sampai mendapat empat jahitan.

Aron Embry, demikian nama pria tersebut, awalnya akan berangkat kerja dan melakukan panggilan telepon. Saat sedang berbincang, Droid 2 itu meledak dan melukai dirinya.

Embry pun panik melihat darah berceceran, lalu dia berkendara menuju tempat kerja istrinya. Di sana, dia memotret luka tersebut dengan kamera sebagai bukti ledakan yang dialami.

Kaca di bagian speaker Droid 2 tersebut rusak, namun kondisi ponsel yang baru dibelinya dua hari lalu itu masih utuh

Samsung Galaxy S III Terbakar Setelah Dikeringkan

Seorang mahasiswa di Irlandia melaporkan terbakar Samsung Galaxy S III miliknya terbakar.

Samsung langsung mencari tahu apa penyebabnya, dan hasil investigasi keluar tidak berapa lama kemudian.

Pabrikan Korea Selatan itu menyatakan investigasi yang dibantu lembaga Fire Investigations membuktikan, penyebab kebakaran bukan karena malfungsi handset. Namun terbakar karena tereskpos 'sebuah sumber energi eksternal'.

Samsung menyatakan mereka menghubungi Fire Investigation yang berbasis di Inggris untuk menyelidiki kasus ini. Hasilnya, Galaxy S III terbakar karena kesalahan penggunanya.

"Satu-satunya cara menghasilkan kerusakan seperti itu adalah dengan meletakkan ponsel ke dalam microwave," kata Samsung.

Sang pemilik ponsel itu mengakui bahwa Galaxy S III miliknya sebelumnya tercemplung air. Untuk mengeringkannya dengan cepat, ia memakai pemanas berkekuatan besar. Nah, perlakuan itulah yang dinyatakan membuat S III akhirnya terbakar.

Penumpang pesawat panik karena iPhone 4 terbakar

Para penumpang di sebuah maskapai penerbangan regional Australia panik ketika mendarat gara-gara sebuah iPhone 4. Ponsel besutan Apple yang dibawa seorang penumpang itu tiba-tiba terbakar.

iPhone 4 tersebut mengeluarkan cukup banyak asap. Namun awak kabin segera sigap memadamkannya sehingga tidak ada kecelakaan terjadi.

Insiden bersangkutan terjadi dalam penerbangan maskapai Regional Express yang terbang dari Lismore menuju Sydney, pada November 2011.

Belum jelas apa penyebab iPhone tersebut tiba-tiba saja terbakar dan tidak diidentifikasi apakah handset itu iPhone 4 ataukah iPhone 4S.