Jerman Tarik 647 Ton Emas dari Luar Negeri

Pemerintah Jerman memutuskan menarik kembali seluruh emasnya yang disimpan di bank di Paris dan New York. Emas dengan berat total 647 ton ini akan dipindahkan secara bertahap selama delapan tahun.
Emas batangan.
Diberitakan USA Today, Kamis 17 Januari 2013, emas senilai US$35 miliar atau setara Rp337 triliun akan dipindahkan ke bank sentral Jerman di Frankfrut, Bundesbank.

Selama ini, 374 ton emas disimpan di Paris, Prancis, dan 300 ton lainnya di Federal Reserve Bank, New York, Amerika Serikat, untuk menjaganya selama Perang Dingin.

Diperkirakan, pengiriman sekitar 50.000 batang emas ini ke Jerman akan rampung pada tahun 2020. Tidak disebutkan dengan cara apa pengiriman logam mulia ini dilakukan, apakah melalui darat, laut atau udara, yang jelas akan diiringi dengan pengamanan yang sangat ketat.

"Untuk alasan keamanan, kami tidak bisa membicarakannya, demi melindungi emas dan staf yang membawanya," kata juru bicara Bundesbank, Moritz August Raasch.

Dia juga mengatakan bahwa emas-emas ini telah diasuransikan. Bundesbank, seperti diberitakan Huffington Post, menyatakan bahwa penarikan emas bertujuan untuk membentuk kepercayaan dan rasa percaya diri publik domestik. Pasalnya, saat ini rakyat Jerman tengah dilanda kekhawatiran berkurangnya cadangan emas negara.

Ini bukan kali pertama Jerman menarik batangan emasnya. Sebelumnya, Jerman pernah memulangkan sekitar 850 ton emasnya dari London ke Bundesbank dari tahun 1998 sampai 2001.

Selama Perang Dingin antara tahun 1944-1990an, Jerman menyimpan sebagian besar cadangan emasnya di luar negeri untuk mencegahnya jatuh ke tangan Uni Soviet jika diserang. Alasan lainnya, untuk menempatkan emas mereka dekat dengan pasar valuta asing, tempat emas diperdagangkan, yaitu di London, Paris dan New York.

Jika pengiriman emas dari Paris dan New York rampung, maka Bundesbank akan menyimpan sekitar 3.400 ton cadangan emas. Nilainya sekitar US$183 miliar atau setara Rp1.765 triliun.

Komentar

Postingan Populer