Lima Teladan Mantan Presiden Mesir Morsi

Mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi memang hanya sekitar satu tahun memimpin negaranya setelah digulingkan lewat kudeta militer. Namun sosoknya yang unik cukup membekas dan bisa menjadi teladan bagi warga Mesir dan dunia.

Pria bernama lengkap Mohammed Morsi Issa Ayyat menjadi Presiden ke-5 Mesir yang menjabat sejak 30 Juni 2012 digulingkan 3 Juli 2013 oleh Militer dipimpin Menteri Pertahanan Jenderal Abdul Fatah al-Sisi. Revolusi Mesir awal tahun lalu telah mengantar seorang anak petani menjadi presiden, namun kini ia terpaksa ditahan oleh rezim militernya.

Sosok Morsi dikenal di dunia sebagai pribadi yang sederhana dan sangat taat memegang ajaran agamanya. Saat menjadi presiden, kehidupannya sama sekali tidak berubah menjadi glamor meski dikelilingi segala kemewahan. Ia tetap menjadi pribadi yang tampil apa adanya.

Paling tidak ada lima hal yang menarik dari sosok Morsi yang dirangkum dari berbagai sumber berita. Apa saja?

Anak Petani

Morsi adalah anak petani yang lahir pada 20 Agustus 1951 di Desa Al Adawa, Provinsi Al Syarqiya, Mesir bagian timur. Meski anak petani ia tak mau berhenti belajar. Ia menamatkan sekolahnya di Universitas Kaior dengan gelar insinyur kemudian melanjutkan studi di tempat yang sama dengan gelar master. Gelar doktornya diraih dari University of Southern California pada 1982.

Tempat Tingggal Sederhana

Morsi dan keluarganya hanya memiliki rumah di Zagazig, 100 kilometer arah timur Kairo. Morsi mengontrak rumah di distrik Tajamu’ al Khamis, Kairo baru setelah menjabat ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik Ikhwanul Muslimin. Sebagai seorang presiden, ia memang bisa saja tinggal di vila atau rumah sewa dan tak perlu tinggal di Istana.

Presiden yang Hafal Alquran 30 Juz

Keluarga besar Morsi dikenal memegang teguh ajaran Islam. Morsi bisa dibilang menjadi presiden pertama yang hafal Al-quran 30 juz. Tak hanya dirinya, istri dan lima anaknya juga hafal 30 juz Al-quran.

Ia juga dikenal disiplin dalam beribadah meskipun telah menjadi seorang pemimpin Mesir terlihat dari sikapnya yang selalu melakukan shalat berjamaah di mesjid. Morsi juga selalu menjadi imam dalam shalat bersama para pegawai istana.

Tak Suka Narsis

Biasanya seorang pemimpin sering merasa senang menjadi pujaan atau idola bagi rakyat apalagi jika fotonya dipasang di mana-mana. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Morsi. Pria yang berhasil memenangkan Pemilu mengalahkan Ahmed Shafik, Perdana Menteri terakhir di bawah kekuasaan Hosni Mubarak itu melarang fotonya dipasang di kantor-kantor milik pemerintah.

Tak suka Pengamanan Berlebihan.

Sementara banyak pemimpin lebih suka mendapat pengawalan dari petugas keamanan, Morsi justru sebaliknya. Berkali-kali dia mengeluhkan ketatnya penjagaan para pengawalnya sehingga terkesan membatasi gerak tugasnya. Morsi terkejut dengan pengamanan ekstra ketat di sekitar rumahnya.

Kebiasaan salat Subuh yang dilakukan di mesjid sekitar tempat tinggalnya seringkali membuat sibuk petugas kemanan. Ia mengeluhkan jalan-jalan yang harus ditutup petugas saat ini hendak lewat ke mesjid.

Morsi pernah menegur para pengawalnya yang tengah berpanas-panas di bawah terik matahari saat menjalankan tugasnya. Kepada komandanya, Morsi meminta anggotanya yang tengah kepanasan untuk mencari tempat yang teduh.

Ia merasa risi dengan keberadaan 10 mobil pengawal, satu buah ambulan serta beberapa motoris yang berada di sekitar mobilnya ketika berpergian. Ia berkali-kali meminta agar pengawalanya diperlonggar namun satuan pengawal presiden tetap bersikukuh dan tak mau mengambil risiko untuk memberikan pengawalan maksimal seorang pemimpin negara sesuai standar.