Google Siapkan "Garam" untuk Ponsel
Impian besar bagi pengembang aplikasi adalah cukup satu kali menulis aplikasi, kemudian bisa berjalan di platform apa saja.
Sayangnya, mimpi itu hingga saat ini masih belum benar-benar bisa terwujud. Namun bukan berarti tak ada yang berusaha mewujudkannya.
Mulai dari Java, Flash hingga HTML5 merupakan bagian dari upaya mencapai mimpi itu. Dan Google termasuk salah satunya melalui teknologi bernama Native Client alias NaCl.
NaCl (nama kimia untuk garam), awalnya dibuat agar pengembang bisa membuat aplikasi web yang berjalan di lingkungan desktop dengan kemampuan setara. Bayangkan aplikasi seperti game, pemutar video atau lainnya yang kini berjalan di desktop, namun sesungguhnya merupakan aplikasi web.
NaCl diharapkan bisa mendukung pengembangan aplikasi langsung di berbagai sistem, mulai dari Windows, OS X, Linux dan tentu saja Chrome OS-nya Google.
Kini, NaCl sedang dikembangkan agar bisa mendukung platform berbasis prosesor ARM. Artinya, ia bakal bisa digunakan untuk membuat aplikasi untuk smartphone.
NaCl versi 25 akan memungkinkan hal tersebut. Pengembang bisa memanfaatkan Software Development Kit NaCl, memakai bahasa C atau C++ dan juga sebuah Application Programming Interface (API) bernama Pepper.
Sayangnya, mimpi itu hingga saat ini masih belum benar-benar bisa terwujud. Namun bukan berarti tak ada yang berusaha mewujudkannya.
Mulai dari Java, Flash hingga HTML5 merupakan bagian dari upaya mencapai mimpi itu. Dan Google termasuk salah satunya melalui teknologi bernama Native Client alias NaCl.
NaCl (nama kimia untuk garam), awalnya dibuat agar pengembang bisa membuat aplikasi web yang berjalan di lingkungan desktop dengan kemampuan setara. Bayangkan aplikasi seperti game, pemutar video atau lainnya yang kini berjalan di desktop, namun sesungguhnya merupakan aplikasi web.
NaCl diharapkan bisa mendukung pengembangan aplikasi langsung di berbagai sistem, mulai dari Windows, OS X, Linux dan tentu saja Chrome OS-nya Google.
Kini, NaCl sedang dikembangkan agar bisa mendukung platform berbasis prosesor ARM. Artinya, ia bakal bisa digunakan untuk membuat aplikasi untuk smartphone.
NaCl versi 25 akan memungkinkan hal tersebut. Pengembang bisa memanfaatkan Software Development Kit NaCl, memakai bahasa C atau C++ dan juga sebuah Application Programming Interface (API) bernama Pepper.
Komentar
Posting Komentar