Mengungkap Kehebatan Transmisi Superchannel Besutan NEC
Transmisi Superchannel satu Terabyte per detik membuat segalanya memang mudah di akses. Mau lihat televisi, mau main game, Voice on Demand, konferensi video High Definition, cloud computing dan segalnya, sudah tak akan ada hambatan dan lebih hebat lagi, free error, alias gak akan ada kesalahan.
Setidaknya itu yang dipromosikan NEC Corporation. "Kita baru saja sukses membuat uji coba 100GbE subcarriers melalui jarak yang jauh trans-oceanic," ungkap eksekutif NEC, Seiichiro Toda.
Kecepatan itu sama dengan 1Tb/s yang membuat pengaksesan apa pun sudah bebas hambatan. Penemuan ini guna memenuhi permintaan internasional akan bandwidth yang semakin besar di dunia, untuk penerapan berbagai aplikasi yang semakin mengisi kehidupan sehari-hari manusia seperti tersebut di atas.
Kapasitas tersebut terjadi melalui sistim kabel bawah laut yang dapat mendukung 99 persen data transmisi panjang melalui trans-oceanic.
Menurut Toda, bandwidth dapat diutilisasi dengan lebih efisien lagi sehingga NEC telah mengusulkan penggunaan optical superchannels guna meningkatkan fiber capacity baik di jaringan terrestrial maupun jaringan bawah laut.
Optical superchannels akan berdasarkan kepada teknologi advanced seperti parallel high-speed transceivers, advanced modulation formats dan advanced pulse shaping.
Dengan adanya Superchannels ini akan semakin baik dan menumbuhkan generasi baru bagi sistem bawah laut nantinya sehingga kapasitas transmisi dapat ditingkatkan jauh lebih baik, biaya lebih murah, lebih fleksibel dan terskalakan (scalable).
Sebenarnya NEC telah melakukan uji coba hal ini November tahun lalu pada saat acara Asia Communications and Photonics Conference di Shanghai China.
Setidaknya itu yang dipromosikan NEC Corporation. "Kita baru saja sukses membuat uji coba 100GbE subcarriers melalui jarak yang jauh trans-oceanic," ungkap eksekutif NEC, Seiichiro Toda.
Kecepatan itu sama dengan 1Tb/s yang membuat pengaksesan apa pun sudah bebas hambatan. Penemuan ini guna memenuhi permintaan internasional akan bandwidth yang semakin besar di dunia, untuk penerapan berbagai aplikasi yang semakin mengisi kehidupan sehari-hari manusia seperti tersebut di atas.
Kapasitas tersebut terjadi melalui sistim kabel bawah laut yang dapat mendukung 99 persen data transmisi panjang melalui trans-oceanic.
Menurut Toda, bandwidth dapat diutilisasi dengan lebih efisien lagi sehingga NEC telah mengusulkan penggunaan optical superchannels guna meningkatkan fiber capacity baik di jaringan terrestrial maupun jaringan bawah laut.
Optical superchannels akan berdasarkan kepada teknologi advanced seperti parallel high-speed transceivers, advanced modulation formats dan advanced pulse shaping.
Dengan adanya Superchannels ini akan semakin baik dan menumbuhkan generasi baru bagi sistem bawah laut nantinya sehingga kapasitas transmisi dapat ditingkatkan jauh lebih baik, biaya lebih murah, lebih fleksibel dan terskalakan (scalable).
Sebenarnya NEC telah melakukan uji coba hal ini November tahun lalu pada saat acara Asia Communications and Photonics Conference di Shanghai China.
Komentar
Posting Komentar