Orang-orang Miskin yang Menjelma Menjadi Miliarder

Ternyata tidak semua miliarder yang ada di dunia berasal dari keluarga kaya. Beberapa miliarder justru berawal dari orang miskin.

Dikutip dari laman Business Insider, Jumat 3 Januari 2014, orang-orang miskin ini berhasil mengembangkan bisnis yang mereka jalankan dan masuk ke daftar miliarder dunia.

Kisah mereka ini bisa menjadi inspirasi bahwa semangat, ketekunan, dan tekad yang kuat dapat mengubah keadaan miskin hingga sukses luar biasa.

Berikut adalah daftar beberapa miliarder dunia yang semula adalah orang miskin. 

1. Larry Ellison

Ellison lahir di Brooklyn, New York dan tidak memiliki ayah. Dia dibesarkan oleh bibi dan pamannya di Chicago. Setelah bibinya meninggal, Ellison di-drop out dari sebuah universitas dan pindah ke California untuk bekerja serabutan selama delapan tahun.

Dia kemudian mendirikan Oracle, perusahaan pengembangan software, pada 1977. Saat ini, Oracle menjadi salah satu perusahaan IT terbesar di dunia.

Adapun jumlah kekayaan Ellison per September 2013 mencapai US$41 miliar.

2. Harold Simmons

Simmons dibesarkan di sebuah gubuk tanpa listrik. Dia berhasil diterima di University of Texas, di mana ia kemudian mendapatkan gelar sarjana ekonomi.

Simmons memiliki terobosan besar pertama dengan membeli rantai toko obat yang kemudian dia jual seharga US$50 juta. Simmons dikenal sebagai orang yang ahli membeli perusahaan. 

Adapun jumlah kekayaan Simmons per September 2013 senilai US$40 miliar.

3. Li Ka-Shing

Setelah ayahnya meninggal dunia, Ka-Shing harus berhenti sekolah untuk membantu menghidupi keluarganya. Ayahnya meninggal dunia saat Ka-Shing berusia 15 tahun. Ka-Shing kemudian meninggalkan China dan pergi ke Hong Kong pada 1940-an untuk bekerja. 

Pada 1950an, Ka-Shing mendirikan perusahaan sendiri yang bernama Cheung Kong Industries, yang kemudian memperluas usahanya ke bidang real estat.

Adapun jumlah kekayaan Ka-Shing per Maret 2013 sebesar US$31 miliar.

4. George Soros

Saat remaja, Soros berpose sebagai anak baptis seorang karyawan Departemen Pertanian Hungaria agar tetap aman dari pendudukan Nazi di Hungaria.

Pada 1947, Soros berhasil lolos dan tinggal bersama keluarganya di London. Dia kemudian bersekolah di London School of Economics sambil bekerja sebagai pelayan dan porter kereta api.

Setelah lulus, Soros bekerja di sebuah toko suvenir sebelum mendapatkan pekerjaan sebagai bankir di New York. 

Adapun jumlah kekayaan Soros per September 2013 mencapai US$20 miliar.

5. Leonardo Del Vecchio

Del Vecchio adalah satu dari lima saudaranya yang dikirim ke panti asuhan, karena ibunya yang seorang janda tidak bisa merawat dan membiayainya. 

Del Vecchio kemudian bekerja di pabrik pencetakan onderdil mobil dan frame kacamata. Pada usia 23 tahun, dia memberanikan diri untuk membuka toko sendiri.

Toko itu kemudian semakin berkembang dan saat ini menjadi produsen kacamata hitam terbesar di dunia dengan merek Ray-Ban dan Oakley.

Adapun jumlah kekayaan Del Vecchio per Maret 2013 senilai US$15,3 miliar.

6. Francois Pinault

Saat remaja, Pinault harus berhenti dari sebuah universitas karena kekurangan biaya. Pinault merupakan pendiri grup PPR yang membangun merek-merek barang mewah. Sebut saja misalnya Gucci dan Balenciaga, dua merek terkenal yang berada di bawah kendali PPR. Dia menggunakan klub olahraga untuk mempromosikan produk olahraga produksi PPR, yakni Puma. 

 Adapun jumlah kekayaan Pinault per Maret 2013 sebanyak US$15 miliar.

7. Ralph Lauren

Lauren adalah perancang busana asal Amerika, dan pengusaha yang memiliki sebuah perusahaan busana bernilai multi-miliar dolar yang sudah terkenal di dunia.

Dia pernah bekerja di sebuah perusahaan ritel sebelum memunculkan mereknya sendiri. Pada 1967, Lauren mendirikan Polo yang saat ini menjadi identitas kerajaan bisnisnya. Usahanya itu meliputi produk parfum, furnitur, dan pakaian mewah. 

Lauren memiliki hobi mengoleksi mobil langka dan mobil klasik. Adapun jumlah kekayaan Lauren per September 2013 mencapai US$7,7 miliar.

8. Do Won Chang

Do Won Chang dan istrinya, Jin Sook pindah ke Amerika Serikat dari Korea pada 1981. Do Won harus bekerja tiga pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia bekerja sebagai petugas kebersihan, penjaga warung kopi, dan petugas pompa bensin. 

Pada 1984, Do Won kemudian membuka toko pakaian pertama mereka. Ini yang menjadi cikal bakal Forever21, jaringan toko pakaian internasional. Do Won memiliki 480 gerai di seluruh dunia dengan penjualan sebesar US$3 miliar per tahun. 

Adapun jumlah kekayaan Do Won Chang per September 2013 sebanyak US$5 miliar.

Komentar

Postingan Populer