Tanda Tubuh Kurang Gizi

Gizi membuat seseorang jadi sehat dan segar. Para ahli menyarankan kita untuk melengkapi gizi agar aktivitas harian berjalan lancar.

Saat tubuh kekurangan gizi, akan menimbulkan tanda-tanda yang dapat kita kenali. Apa sajakah itu?

Dilansir Dailymail, kondisi lelah, lesu, serta sulit konsentrasi adalah salah satu tanda jika tubuh Anda kekurangan zat besi. Zat yang terkandung dalam daging, telur, dan buah yang mengandung citamin C ini dapat membuat sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Tak hanya, kondisi lelah, lesu, dan sulit konsentrasi, ada beberapa gejala jika tubuh Anda kekurangan gizi, berikut ulasan lengkapnya..Gatal-gatal

Rasa gatal pada kulit bisa menjadi tanda tubuh kekurangan mineral seng (zinc). Tanda lainnya adalah luka yang sulit sembuh dan garis putih pada kuku. Zinc membantu membuang karbondioksida dari tubuh yang kita perlukan untuk penyembuhan luka.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sepertiga populasi global kekurangan zinc. Makanan dalam kemasan yang mengandung zat kimia phytates juga perlu diwaspadai karena menghambat penyerapan saat kita mengonsumsi makanan kaya zinc.

Zinc bisa kita dapatkan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, serelia utuh, ikan laut dan daging merah. Tiram juga termasuk dalam makanan yang kaya akan zinc.

Nyeri di bagian lidah

Gejala kekurangan vitamin B12 (riboflavin) adalah ujung bibir luka, lidah sakit, rasa panas pada mata seperti terbakar, kelelahan, gangguan penglihatan, serta anemia. Kekurangan vitamin B12 paling sering terjadi pada mereka yang banyak minum kopi, pengguna obat penenang, obat sakit lambung, atau terpapar terhadap pengawet bisulfar.

Cemas & tertekan

Sejumlah enzim di dalam tubuh yang memetabolisme energi membutuhkan magnesium untuk melakukan fungsinya. Itu sebabnya defisiensi magnesium dapat membuat kita merasa lelah sepanjang waktu. Magnesium juga diperlukan untuk transmisi impuls saraf, kontraksi otot dan pengaturan suhu tubuh. Kekurangan mineral ini juga menyebabkan kita mudah marah, serta cemas.

Sering infeksi

Selenium merupakan antioksidan yang sanggup mencegah virus-virus berbahaya dan sel penyebab kanker. Jika tubuh kekurangan mineral ini maka sistem imun menurun efektivitasnya sehingga lebih mudah sakit dan berisiko besar menderita kanker.

Kulit bersisik


Munculnya sisik pada kulit, sering infeksi dan mudah kena flu, merupakan tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin A. Vitamin A memiliki fungsi melawan infeksi, meningkatkan fungsi penglihatan dan menjaga kesehatan kulit.

Cepat lelah


Saat tubuh kekurangan zat besi, kita akan menjadi mudah lelah, lesu, sulit berkonsentrasi, tidak nafsu makan, serta munculnya lingkaran hitam di bawah mata.

Zat besi dibutuhkan tubuh untuk membuat sel darah merah, komponen yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Seorang wanita disarankan mengasup 14,8 mg zat besi dan 8,7 mg untuk pria.

Sumber terbaik zat besi antara lain daging merah, sayuran berdaun hijau, dan telur. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, sehingga Anda bisa minum segelas jus jeruk setelah mengasup makanan sumber zat besi.

Terasa ngilu pada tubuh
Bila lutut kerap terasa ngilu, kemungkinan pertanda sangat kurang mengonsumsi ikan. Padahal, asam lemak omega-3 yang banyak terdapat pada ikan, terutama salmon dan tuna, berkhasiat ‘melumasi’ persendian tulang sehingga dapat digerakkan dengan mulus.

Di samping itu, omega-3 bermanfaat melancarkan aliran darah, sehingga dapat mengurangi radang dan rasa ngilu pada persendian. Untuk mengurangi rasa ngilu pada sendi, santaplah hidangan ikan minimal dua kali seminggu.

Sering sembelit

Sembelit juga merupakan pertanda pola makan yang buruk. Tubuh rata-rata memerlukan 25 gr serat setiap hari. Sayangnya, menurut penelitian USDA Human Nutrition Research Center di Boston, kebanyakan wanita, terutama yang bekerja, hanya menyantap separuhnya.

Karena itu, mulailah menambah serat setiap hari. Sebagai sarapan, silahkan menyantap semangkuk sereal, salad, atau gado-gado. Dan selingannya, konsumsilah buah kaya serat, misalnya buah yang dimakan bersama kulit, seperti apel, pir, jambu biji, dan lainnya.

Rambut kusam

Rambut kusam, kering dan tak berkilau, biasanya disebabkan karena mengalami kekurangan protein atau zat besi. Kondisi ini seringkali terjadi pada wanita yang menjalani diet semaunya saja, tanpa memperhatikan kecukupan asupan nutrisi.

Ada baiknya berkonsultasilah pada ahli gizi saat berniat menjalankan diet. Untuk permulaan, santap beragam jenis makanan, terutama yang kandungannya kaya protein nabati, yang mengandung biotin (kelompok vitamin B kompleks) yang penting untuk kesehatan rambut dan kuku, seperti kacang merah, kacang hijau, kedelai, tempe dan kembang kol. [berbagai sumber/inilah]

Komentar

Postingan Populer