Hal-hal Bodoh Setelah Putus Cinta

Putus cinta memang menyebalkan, namun ini bukan akhir dari segalanya. Menangis boleh, tapi please jangan lebay.

Namun ada sebagian orang yang terkadang menyikapi perpisahan dengan pasangan dengan sesuatu yang berlebihan. Rasanya air mata tak cukup untuk mengungkapkan kesedian, pelarian-pelarian ekstrim lainnya dilakukan seperti menolak makan berhari-hari, mendekam seharian di dalam kamar atau parahnya lagi nekad bunuh diri.

Mendengarkan musik sedih
Sepertinya yang Anda ingin lakukan saat itu juga adalah meringkuk ditempat tidur sambil mendengarkan lagu cinta mendayu-dayu yang juga bertemakan perpisahan seolah untuk merangsang air mata keluar.

Putus cinta benar sangat menyedihkan, lalu mengapa harus menambah kesedihan itu dengan mendengarkan lagu-lagu sedih.

Ini hanya menekan diri sendiri dan tentunya membuat orang lain terganggu karena lagu yang Anda putar balapan dengan raungan tangisan Anda.

Cobalah untuk sesuatu yang optimis dan memberi semangat, jika memang air mata tetap harus keluar, setidaknya itu bukan tanpa paksaan.

Menyebut hubungan Anda rumit
Padahal pikiran kita sendirilah yang seringkali membuatnya rumit.

Ketika putus cinta, tiba-tiba ada keinginan untuk merubah status hubungan yang biasanya tertera pada data pribadi jejaring sosial. Dalam sekejap status dari yang berpasangan diganti menjadi rumit atau complicated.

Kalau sudah putus, terimalah ini sebagai kenyataan yang harus dihadapi tidak perlu mencari-cari kambing hitam seolah-olah hubungan Anda rumit. Ketika memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan apalagi baru berpacaran maka risikonya yang sudah pasti adalah putus atau bisa terus ke jenjang selanjutnya.

Menguntit mantan di facebook
Headline
Setelah putus, kehidupan mantan baru menjadi sangat penting di mata Anda. Setiap hari, setiap menit, setiap detik selalu ada keinginan untuk mengecek facebook mereka.

Berharap menemukan kata penyesalan atau sebaliknya menjadi mesin pemindai setiap teman-teman mereka khususnya yang lawan jenis.

Menguntit mantan dalam kehidupan nyata
Mendadak harus menjadi mata-mata untuk mantan, mengecek setiap detail apa yang mereka rasakan dan lakukan.

Alih-alih mendapat sesuatu yang melegakan perasaan atau sebaliknya, mengungkap boroknya, Anda bisa saja berurusan dengan aparat karena dianggap meresahkan dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan.

Pura-pura salah kirim pesan
Ini yang mungkin seringkali dilakukan karena mudah.
Headline
Mengirim pesan lalu tiba-tiba mengirim lagi yang kedua dengan mengklaim bahwa telah salah mengirim pesan dan berharap bisa lanjut ke obrolan menanyakan kabar, apa saja aktivitas hingga mencari tahu apakah sudah punya pengganti atau belum dan akhirnya mencari kesempatan apa bisa kembali lagi.

Memelas dan minta perhatian teman
Bukan teman atau sahabat atau keluarga tidak mau memperhatikan kesedihan Anda, tapi kalau Anda sudah berkali-kali menceritakan dan mengungkapkan kesedihan, orang lain bisa berbuat apa?

Bahkan terkadang saran yang diberikan pada seseorang yang baru putus cinta tidak dianggap jadi yang untuk apa lagi, ingat orang lain juga punya kehidupannya sendiri. Bukan tiap hari harus mendengarkan rengekan Anda.

Tidak Merawat Diri
Putus cinta membuat Anda berpikir untuk apa atau untuk siapa lagi aku harus berpenampilan rapi atau menarik. Atau sebagai bentuk depresi yang berlebihan lalu tidak merawat diri sendiri.

Putus cinta setelah sedih dan intropeksi diri maka harus dimaknai mencari lagi pasangan yang baru.

Tapi bagaimana orang lain mau tertarik apalagi naksir kalau penampilan Anda seperti orang yang dikucilkan bertahun-tahun di hutan belantara.

Benci melihat orang lain berpasangan
Hei, mereka tidak ada urusannya dengan perpisahan Anda dengan pasangan, mengapa harus bersikap dan memandang sinis setiap pasangan yang tengah bergenggaman tangan atau bergelayut mesra di hadapan Anda.

Makan makanan tidak sehat
Stres karena putus cinta lalu membuat Anda pemakan segalanya apalagi makanan yang tidak sehat.

Kesehatan tubuh Anda tidak harus menjadi bulan-bulanan atas kesedihan yang Anda rasakan. Dengan tubuh yang tetap sehat ini akan membantu Anda berpikir tetap jernih dan melewati segalanya dengan baik.

Menonton film romantis
Dulu ketika masih berpasangan susah sekali diajak meski hanya sekali-kali untuk menonton film romantis oleh pasangan.

Sekarang setelah putus lalu seolah-olah ingin menembus dosa dan menonton semua film romantis lalu menjadi 'termehe-mehe' sendirian. Sayang sudah terlambat! (heraldsun/inilah/berbagai sumber)

Komentar

Postingan Populer