Paru-paru Rusak,Perokok Harus Latihan Pernapasan

Paru-paru seperti spon yang menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida. Semakin besar bernapas, maka kapasitas paru-paru meningkat.

Praktisi medis percaya kebanyakan orang hanya menggunakan seperempat dari kapasitas paru-paru yang sebenarnya karena kita tidak melakukan latihan.

Sementara perokok membutuhkan latihan pernapasan yang khusus karena kebiasaan mereka nyatanya mengurangi kekuatan paru-paru untuk menyerap oksigen.

Beberapa latihan membantu para perokok untuk menghirup oksigen lebih banyak. Seperti dikutip dari boldsky.1. Bernapas dalam-dalam

Bernapas dalam-dalam sepanjang waktu memberi kita energi lebih besar. Ketika bernapas dalam-dalam, ini sama artinya menggunakan paru-paru semaksimal mungkin sehingga lebih banyak menghirup oksigen.

2. Bernapas yang terkoordinasi

Tidak cukup bernapas dalam-dalam, Anda juga harus mengontrol ukuran atas pernapasan Anda. Dalam satu menit Anda harus menerapkan berapa kali napas yang masuk dan yang keluar.

Ini memang sulit tapi ini membantu perokok mendisplinkan paru-paru mereka.

3. Ketika bernapas, bibir dikerutkan

Bernapas melalui hidung. Ketika Anda mengambil napas, kerutkan bibir Anda. Hal ini memastikan bahwa ketika Anda menarik napas ini dilakukan dengan cepat sementara ketika dihembuskan, ini dilakukan secara bertahap.

Lakukan latihan ini dengan posisi berdiri.

4. Bernapas dengan diafragma

Ini adalah jenis pernapasan paling penting bagi perokok. Sementara paru-paru mereka telah dicemari banyak racun dari rokok, perokok harus menggunakan organ lainnya untuk membantu bernapas seperti perut dan otot leher.

Perokok harus melatih diafragma mereka untuk kembali bernapas dengan paru-paru.

Berbaring telentang dan menempatkan buku di dada Anda. Tarik napas dalam-dalam dan pastikan bahwa buku terangkat dengan dada Anda.