Mengenal SteamOS

Valve, perusahaan identik dengan game, mengumumkan rencana merilis sistem operasi SteamOS, pekan ini. SteamOS potensial meruntuhkan kejayaan Windows.

Sama seperti Android, SteamOS berdasarkan pada Linux dan memiliki konsep identik seperti halnya Google dengan sistem operasi mobile terpopuler saat ini tersebut.

SteamOS sangat potensial menghancurkan popularitas Windows, atau paling tidak menjadi pesaing berat dan memberikan alternatif bagi para konsumen PC rumahan.

"Kami ingin membuatnya semudah mungkin, seperti halnya menjejali 2.500 game di (aplikasi) Steam PC saat ini yang juga dapat digunakan di Linux. Saya pikir Windows 8 adalah malapetaka bagi semua orang di PC. Ini akan baik untuk memiliki alternatif," kata Gabe Newell dari pihak Valve.

Berikut tujuh fakta menarik tentang SteamOS sebagai calon utama penggusur Windows:

Konsep awal Steam

Jauh sebelum peluncuran SteamOS, pengguna sudah dapat mengunduh Steam sebagai aplikasi di Windows, OS X, atau Linux.

Para gamer PC rata-rata sudah mengenal Steam, yang menjadi perantara untuk membeli dan memainkan game favoritnya di PC.

Fungsi Steam di PC

Aplikasi Steam di PC memiliki apa yang disebut versi 'Big Picture Mode', dengan fokus menggerakkan pengguna melalui daftar dan fitur yang ada secepat mungkin, memimpin mereka ke arah bermain game, berinteraksi dengan sejumlah teman di jaringan dan membeli game baru.

Aplikasi dasarnya bekerja sebagai software pusat hiburan di rumah yang berfungsi penuh untuk mereka yang bersedia meluangkan waktu dengan komputer untuk menjalankannya.

Seperti apakah SteamOS?

SteamOS secara khusus ditujukan sebagai sistem operasi yang bebas untuk diunduh dan dilisensi.

Sistem operasi ini didasarkan pada arsitektur Linux, mirip dengan konsep Android, dan dimaksudkan untuk melampaui konsep game di aplikasi Steam yang sudah ada dengan TV, film, dan musik.

Konsep dari SteamOS

SteamOS akan hadir seperti konsep Android, atau Google dengan perangkat Nexus.

SteamOS sudah sangat jelas dalam niat mereka dengan 'keterbukaan', dan memungkinkan pengguna untuk mengubah atau melakukan kustomisasi dari perangkat lunak atau perangkat kerasnya.

Seberapa potensialkah SteamOS?

Dapatkah SteamOS mencuri perhatian pengguna? Jawabannya bisa dilihat pada jumlah pengguna aktif aplikasi Steam di PC saat ini yang telah mencapai 50 juta pengguna.

Bagaimana cara mereka meyakinkan para pengembang untuk beralih dari Windows yang telah menjadi pemimpin sejak dulu di industri PC? Jawabannya bisa dilihat dari bagaimana Android kini merajai industri ponsel dan mempecundangi para mantan pemimpin pasar seperti Nokia, BlackBerry dan Apple.

Bagaimana mempopulerkan SteamOS?

Seperti Google dan Android, SteamOS akan didistribusikan dengan cara yang pengembang dan produsen perangkat keras akan bisa mengubahnya. Di Android, produsen perangkat keras hanya perlu mengikuti aturan yang ada jika mereka menginginkan implementasi di Google Play Store.

Jika produsen tidak menginginkannya, misalnya jika mereka punya toko aplikasi sendiri, mereka tidak harus mengikuti aturan sama sekali.

Apa yang harus dilakukan untuk hancurkan Windows?

SteamOS hanya perlu tetap fokus pada para produk kuncinya. Sulit untuk mengungkapnya lebih lanjut saat ini karena peluncurannya belum dilakukan.

Namun sebagai gambaran akan potensi besarnya, pada November 2012 aplikasi Steam versi 'Big Picture Mode' di PC dalam versi Beta saja sudah mencapai 500 ribu pengguna.

Total pengguna aplikasi Steam pada saat itu bahkan sudah mencapai angka 50 juta pengguna.