Doa Seperti Akses Internet

Internet dan pengguna internet saat ini telah hampir digunakan dari semua kalangan, dari mahasiswa, anak sekolah, orang kantoran, ibu rumah tangga, pengangguran, anak tk, dari yang digunakan untuk main game, interaksi sosial, mencari wawasan, mencari uang, hingga internet telah menjadi target-target program perusahaan dan pemerintahan “Internet masuk desa”.
lemah dalam tanah
Lalu ada apa dengan doa? Dalam menggunakan internet, melakukan akses dipengaruhi biaya/paket yang dikeluarkan, waktu dan tempat mengakses internet, belum lagi hardware – software yang digunakan untuk mempercepat akses, dan doa pun juga seperti akses internet.Kecepatan akses internet, kadang tergantung kapan kita menggunakan internet, di pagi hari, siang, sore, atau malam, kalau jam – jam aktivitas menggunakan internet lebih lambat, begitu juga dimana kita menggunakan internet, di kampus, di rumah, di perkotaan, di desa, kadang ada orang yang membangun mini tower signal untuk mendapat sinyal kuat, kadang mencari tempat – tempat yang menyediakan akses kecepatan yang lebih, pake modem paket bulanan, mingguan, harian, unlimited, atau dengan kuota yang kecepatan tergantung harga dari paket. Bagaimana dengan doa? hadits Rasulullah Saw:

1. Sepertiga Akhir Malam

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanyaRasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga akhir malam terakhir, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti akan Kukabulkan, barangsiapa yang memohon pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.” (HR Bukhari)

2. Di saat berbuka puasa

Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu’anhu, dia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)

3. Pada shalat fardhu sebelum salam di tasyahud akhir

Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wata’alla, beliau menjawab:

“Dipertengahan malam yang akhir dan pada setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)

4. Diantara adzan dan iqamah

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (HR Abu Daud, dishahihkan Al-Albani)

5. Pada saat sedang turun hujan

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Dua doa yang tidak pernak ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu turun hujan.” (HR Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)

6. Pada waktu bangun tidur malam hari bagi orang yang bersuci dan berdzikir sebelum tidur

Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR Ibnu Majah)

Ada waktu – waktu yang memang membuat doa itu menjadi lebih spesial dibanding doa – doa di waktu lain, seperti di antara yang telah disebutkan di atas. Sepertiga malam, akses di internet di waktu malam akan lebih cepat karena apa? Pengguna internet pada tidur, pengguna internet berkurang, dan sepertiga malam adalah waktu doa, karena merekalah yang bangun di kala oranglain tidur dan waktu yang sulit untuk bangun, mereka berdiri untuk shalat disaat oranglain terbaring di tempat tidur, mereka membasahi diri mereka dengan air wudhu dan tangisan disaat oranglain sedang menutup matanya. Jangan mengeluh ketika hujan, berdoalah karena hujan adalah rahmat, banjir, longsor, dan bencana yang terjadi di saat hujan, bukan karena hujannya, tapi coba intropeksi kerusakan apa yang telah diperbuat manusia, di saat orang banyak mengeluh, “yah hujan, pake hujan segala lagi, kok hujan sih” maka janganlah menjadi pribadi – pribadi yang seperti itu, berdoalah yang baik.

Dan tempat dimana orang itu berdoa, betapa banyak orang – orang mencari tempat makan yang ada akses internetnya, tempat prasarana umum yang ada akses internetnya, maka seharusnya kita juga mencari tempat – tempat yang disitulah doa mudah terkabulkan, di masjid, di majelis ta`lim, di masjidil haram, tempat – tempat yang telah Allah berkahi dan memiliki keutamaan karena Allah yang telah memberikannya, rumah – rumah yatim karena disana banyak anak yatim, santuni anak yatim, rumah para ulama(sekolah, pondok pesantren) bukan karena rumahnya tapi karena disana ada ulama dan orang – orang shaleh, mereka adalah orang – orang yang dekat dengan Allah, silaturahmi ke rumah ulama, ke rumah guru – guru, ke rumah saudara – saudara dan perbanyaklah saudara yang shalih

Selain tempat dan waktu, kita juga membayar paket internet. Maka paket doa adalah dengan amalan – amalan baik yang kita lakukan, shalat, puasa, baca Quran, sedekah, silaturahmi, mohon ampun, berhenti dan berusaha semaksimal untuk berkurang maksiat yang kita lakukan tiap waktunya dan amalan lainnya, bahkan kita diperbolehkan berdoa dengan menyebut amalan baik kita(bertawasul dengan amalan baik). Dalam berdoa yang ditekankan adalah kita hidup ini sebenarnya dalam keadaan berperang, selain berperang dengan godaan setan, nafsu, maksiat, kita juga sedang berperang dalam doa, usaha, dan dalam tawakkal, maka kita juga harus punya dan memanfaatkan strategi – strategi yang telah Allah dan RasulNya beritahukan, memang Allah Maha Mengabulkan, Maha mendengar, Maha Mengetahui, tapi kita sedang berperang setidaknya doa kita juga berperang dengan maksiat yang telah kita lakukan, karena sesungguhnya maksiat adalah penghalang terkabulnya doa. Wallahu`alam
 
 
 Oleh: Ibnu Islami, Mahasiswa Aktif Fisika-UGM

Komentar

Postingan Populer