Komet Paling Cemerlang dalam Sejarah akan Hiasi Langit Tahun Depan

Saking terangnya komet itu bahkan diperkirakan tetap terlihat di siang hari

Astronom di seluruh dunia dilaporkan sedang menguntit sebuah komet yang diperkirakan akan melewati Bumi tahun depan dan kecemerlangan cahanya akan melebihi bulan di malam hari. Komet yang dinamai ISON itu diperkirakan akan menjadi benda langit paling terang yang dilihat manusia dalam beberapa generasi terakhir.

Kunjungan komet itu ke lingkaran dalam tata surya kita diyakini sebagai yang pertama dan akan terlihat sangat cemerlang oleh mereka yang tinggal di belahan Bumi bagian utara di sekitar November dan Desember tahun depan.

Saking terangnya komet itu bahkan diperkirakan tetap terlihat di siang hari. Para ahli juga mengatakan bahwa penampakan komet itu tidak akan berulang lagi di masa depan, karena perkiraan lintasannya menunjukkan bahwa komet tersebut akan ditarik oleh gravitasi Matahari. Kini komet itu sedang bergerak mendekati Bumi dari arah Yupitar. Astronom terkemuka Inggris, David Whitehouse, dalam tulisannya di Independent mengatakan komet itu akan mudah terlihat dengan mata telanjang pada akhir November 2013.

"Ekornya bisa memanjang seperti lampu sorot hingga ke garis horizon," tulis Whitehouse.

Komet itu terlacak oleh para astronom menggunakan teleskop International Scientific Optical Network (ISON) di Rusia. Komet itu diketahui berasal dari luar tata surya Bima Sakti.

Kecermelangan komet itu akan mulai tampak ketika memasuki orbit Yupiter, ketika panas Matahari mulai mendidihkan lapisan es yang menyelimutinya, mengubah es menjadi gas.

Ketika es dan bahan kimia lain yang menyelimuti komet itu dipanaskan, maka akan membentuk ekor yang panjangnya bisa mencapai ratusan ribu kilometer. Komet itu diperkirakan akan tampak di langit dari November hingga awal Desember.

"Ini adalah temuan yang menarik," kata Robin Scagell, wakil presiden komunitas astronomi populer, "Komet itu akan menjadi pemandangan yang sangat spektakuler di langit malam mulai akhir November hingga awal Desember tahun depan."

Penulis: Daily Mail/ Liberty Jemadu

Komentar

Postingan Populer